MAJENE, Seorang pria berusia 70 tahun, Adam alias Pua Salam merupakan seorang warga Passarang Kelurahan Totoli, Kecamatan Banggae Kabupaten Majene.
Pua Salam merupakan penderita stroke sejak tahun 2007. Karena penyakitnya, Pua Salam hanya bisa tinggal di rumah dan tak bisa berbuat apapun.
Saat disambangi di kediamannya, Jumat (30/9/2022), Pua Salam ternyata tak ada di rumah. Setelah dicari tahu, ternyata dirinya sedang
berdiam tafakkur di masjid untuk niat mendekatkan diri kepada sang pencipta.

Ditemui di masjid Jami Baitul Mubarak lingkungan Passarang seusai melaksanakan sholat Duha, Pua salam bercerita, awalnya dirinya mengidap penyakit stroke pada tahun 2007. “Setelah itu ada beberapa orang yang mendatangi saya Di rumah, orang itu salah satu kelompok jamaah tabliq. Diajak saya masuk berkecimpung dalam jama’ah tabligh, katanya jama’ah ini sangat bagus dan berupaya akan mengobati penyakit saya hingga sembuh, “lanjut Pua Salam.
Akhirnya, Pua Salam diajak turun ke masjid Jami Baitul Mubarak di Lingk Passarang, dengan rela diangkat turun dari rumahnya untuk di terapi penyakitnya. “Setelah di mesjid saya baring untuk diterapi, ada 15 orang ustad mengelilingi saya sambil membacakan surat Yasin. Setelah itu saya disuruh bangun, langsung saya berdiri dan sempat berjama’ah bersama ustad jama’ah tabligh. Penyakit saya sembuh, maka saya yakin dan ikut masuk aliran jama’ah tabligh,” jelas Pua Salam. (Suardi Atjo)