MAJENE, Ustadz Suardi Atjo yang juga Wartawan Karabao.id, di bulan ramadhan ini, menjadi penceramah di sejumlah Masjid, baik itu di wilayah Majene maupun di Polewali Mandar.
Saat ditemui di kediamannya, Minggu (7/4/2024), Ustadz Suardi Atjo menjelaskan, dirinya mulai mengisi ceramah sejak malam ketujuh Ramadan hingga saat ini di Majene dan Polman.
“Saya biasa ceramah mengenai keselamatan dunia akhirat yaitu ceramah ma’rifat yang dikaitkan dengan bulan suci Ramadan,” ujarnya.
Menurut ustadz Suardi, di bulan suci Ramadhan sebulan penuh ini, lebih baik dari pada 11 bukan lainnya, dimana di bulan suci ini, Allah mengampuni dosa-dosa manusia, baik itu dosa kecil maupun dosa yang besar.
“Allah tidak terima shalatnya seorang hamba, bagi orang- orang yang tidak tahu apa itu shalat dan bagaimana kita menyembah Allah, supaya shalat itu diyakini diterima di sisi Allah,” bebernya.
Menurut para ulama tasawuf, lanjut Suardi Atjo, harus kita mengerti dan belajar Istinja, junub dan bersyahadat.
“Ketika kita sudah tahu tentang junub, maka shalat itu Insya Allah diterima oleh Allah SWT,” ujarnya.
“Nissami tuu sambayang massambayang sambayang napolei sambayang, sambayang natadai sambayang iyyamotuuitino tonatarima sambayanna rupa tau tomalabina Allah ta’ala,” lanjutnya dalam bahasa Mandar.
Menurutnya, apa yang disampaikan saat berceramah, jama’ah pendengar sangat mendukung dan berterimakasih atas ceramah yang Ustadz Suardi sampaikan.
(Kamaruddin Hafid)