SULBAR99NEWS.COM–MAJENE, Diduga akibat tabung gas elpiji meledak, sebuah rumah dipermukiman padat penduduk di Desa Tallubanua, Kecamatan Sendana, Kabupaten Majene, Sulawesi Barat, Selasa (5/4/2022) malam ludes terbakar.
Tidak ada korban jiwa dalam peristiwa ini, namun kerugian ditaksir mencapai puluhan juta rupiah, pasalnya saat kebakaran barang-barang milik korban tidak dapat diselamatkan dari kobaran api.
Kebakaran yang terjadi di lokasi padat pemukiman penduduk, membuat warga panik dan berusaha memadamkan kobaran api dengan peralatan seadanya.
Menurut keterangan Kepala Desa Tallu Banua, Syarifuddin, Rumah yang terbakar diketahui milik Takbiran, warga Lingkungan Poniang Tengah, Desa Tallu Banua. Kebakaran terjadi sekitar pukul 19.30 saat warga sedang melaksanakan salat tarawih.
“Dugaan sementara penyebab kebakaran akibat tabung gas elpiji, dimana pada saat kejadian pemilik rumah berada di masjid sedang melaksanakan salat tarawih, tidak ada korban jiwa namun akibat kebakaran korban mengalami kerugian mencapai Rp.70 juta,” ungkap Syarifuddin
Syarifuddin mengatakan, Api dapat dipadamkan setelah petugas pemadam berjibaku memadamkan api satu jam kemudian,”Akibat kebakaran ini pemilik rumah untuk sementara mengungsi ke rumah tetangga, kini kebakaran ditangani polsek sendana,” terangnya
Sementara itu menurut keterangan saksi, Kifli menjelaskan pada saat kejadian ia sedang berada dirumahnya yang berdekatan dengan rumah korban. Kemudian Kifli tiba-tiba melihat kobaran api di rumah korban.
“Waktu itu saya sempat bilang sama mertua, kenapa ada api besar sekali saya lihat di depan rumah, tak lama kemudian karena api semakin membesar langsung berteriak meminta tolong kepada warga sekitar, lalu warga pun berhamburan dan berusaha memadamkan api dengan peralatan seadanya, api berhasil dipadamkan setelah hampir satu jam,” ungkap Kifli .(Ali).