SULBAR99NEWS.COM–MAJENE, Kepala Kejaksaan Negeri (Kajari) Majene, Nursurya untuk kesekian kalinya melaksanakan Safari Ramadhan. Kali ini Safari Ramadhan di Masjid Al Ihsan, Dusun Batallopi, Desa Onang, Kecamatan Tubo Sendana, Minggu (10/4/2022) malam.
Kajari Majene, Nursurya selaku ketua Tim Safari Ramadhan didampingi Kepala BKAD Majene, Kasman Kabil, Kepala DLH dan Kebersihan, Sudirman, Kadis Kelautan dan Perikanan Ichwanty, Kabag SDA Setda Majene bersama Kabag Umum Setda Majene.
Sebelum ceramah dimulai Tim safari ramadhan melaksanakan shalat Isya berjamaah, dilanjutkan ceramah oleh ketua Tim Safari Ramadhan yang diawali dengan pengenalan nama jabatan dan nama-nama anggota tim serta jabatannya.
Dalam ceramahnya Kajari Majene, Nursurya menyampaikan, bahwa Tim safari ramadhan yang merupakan satu kesatuan , sesuai salah satu visi Bupati yaitu Majene religius.Pada kesempatan ini Tim safari ramadhan dari beberapa OPD terkait, akan menyampaikan kepada Bupati apa yang menjadi keluhan-keluhan masyarakat khususnya didaerah Onang yang mata pencarian penduduknya terdiri dari pertanian dan nelayan.
“Maksudnya agar tidak ada kendala dalam melaksanakan pekerjaannya yang ada di Desa Onang, misalnya kelangkaan pupuk bagi petani karena seharusnya di wilayah Desa Onang ada distributor pupuk, menurut informasi di Onang ini distrubutor pupuk adanya cuma satu tempat yaitu di Malunda, makanya jika masyarakat harus beli pupuk ke distributor yang ada di Malunda tentu akan memerlukan biaya transport lagi,” kata Nursurya.
Ia juga menyampaikan beberapa keluhan dari masyarakat di Desa Onang terkait akhir-akhir ini terjadi kelangkaan pupuk, apalagi pupuk bersubsidi ini sangat dibutuhkan masyarakat yang sudah jelas ketentuannya.
“Ini yang kita khawatirkan ,jangan sampai ada pihak-pihak tertentu mengambil keuntungan dari pupuk itu sendiri, yang tidak seharusnya dimiliki oleh pihak yang tidak berwenang, karna pupuk bersubsidi ini sangat dibutuhkan oleh masyarakat lapisan bawah, kemudian mengenai nelayan yg saat ini masi antre di SPBU untuk memperoleh bahan bakar solar smoga kedepannya kelangkaan bahan bakar segera lancar agar nelayan dapat merasakan manfaat , sehingga memperoleh hasil yang lebih baik,” ujarnya.
Nursurya juga menyampaikan kepada masyarakat sekitar mengenai penegakan hukum tentang permasalahan yang ada disekitar masyarakat. Ia juga menghimbau kepada mayarakat Desa Onang agar tetap memantau anak-anaknya dari pergaulan yang dapat merugikan diri sendiri,
“Semoga anak-anak kita tidak pernah mengenal namanya penyalahgunaan narkoba, obat-obat terlarang yang marak dikalangan masyarakat sekarang ini, seperti pil Boje dan minuman keras dan semacamnya. Marilah kita mengontrol anak-anak kita dari bersosial media, karna dizaman modern ini dikalangan anak-anak sudah mengenal dan menggunakan handphone. Jadi kita sebagai orang tua agar tetap menjaga atau mengontrol anak-anak kita agar terhindar dari hal-hal yang negatif yang dapat merusak diri sendiri,” pungkasnya.
Usai menyampaikan ceramah, dilanjutkan penyerahan cendra mata yang diserahkan Kajari Majene, selaku ketua tim Safari Ramadhan, didampingi anggota tim kepada pengurus Mesjid Al Ihsan.(Ali).