Warga Layonga Resah, Pencuri Kembali Beraksi. Kali Ini Laptop dan Uang Rp 1,5 Juta Lenyap

pencurian layonga
Petugas Kepolisian polres Majene saat olah TKP pencurian di Layonga.

MAJENE -KARABAO.ID, Terjadi lagi pencurian dengan cara membobol Rumah Warga lewat jendela yang sukses membawa lari sebuah Laptop serta uang sebanyak Rp 1,5 Juta.

Bukan cuma itu, beberapa barang milik pencuri tertinggal seperti sarung sebanyak (30) lembar, karena pencuri sempat adu jotos dengan pemilik rumah Aco Muslimin, yang memergokinya mencuri.

Kejadian pencurian itu terjadi Sabtu (16/3/2024) dinihari, sekira pukul 02.00 wita di Lingkungan Layonga Kecamatan Banggae Kabupaten Majene. Akibat dari peristiwa itu, pemilik rumah Aco Muslimin langsung melaporkan peristiwa itu ke Polres Majene.

Baca Juga  Lagi, Seorang Nelayan di Majene Tewas Tersambar Petir Saat Pukat Ikan

Menurut Aco, yang ditemui di kediamannya, pencuri itu melakukan aksinya dengan merusak jendela samping dan masuk melalui jendela itu.

“Saat saya mendengar ada suara, dan pencuri itu bereaksi dalam rumah, saya kira Istriku yang bangun untuk memasak persiapan sahur,” jelasnya.

Baca Juga  Penemuan Mayat di Dusun Parassangan, Berikut Penjelasan Kasi Humas Polres Majene

Karena merasa curiga, Aco kemudian bangun dan langsung melihat pelaku lari lewat jendela dan terpaksa korban pemilik rumah melawan, ikut juga lewat jendela yang dibobol pencuri tersebut.

Korban pemilik Rumah melaporkan ke polres Majene dan pihak polres SPKT langsung menerima Laporan pencurian tersebut.

Pihak penyidik langsung ke TKP untuk perkembangan dan pihak penyidik mengambil barang bukti yang ditinggalkan seperti uang yang tercecer di samping rumah korban.

Baca Juga  Melakukan Pencurian, Pria Ini Tewas Dikeroyok Penghuni Kos-Kosan

Salah seorang Warga sekitar yang enggan disebut namanya mengatakan, di kampung sini, diduga ada komplotan kejahatan yang dilakukan pemuda yang sering membobol rumah dan juga selalu memanjat pohon kelapa orang untuk dicuri.

Warga itu juga minta kepada pihak Kepolisian dan Babinkantibmas serta Kepala Lingkungan Layonga, supaya antisipasi anak-anak remaja yang nakal dengan diberi sangsi.

Suardi Atjo PN Pandi

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *