BOSP dan ARKAS Menjadi Bagian Tak Terpisahkan Dalam Meningkatan Mutu Pendidikan di Majene

MAJENE – Bantuan Operasional Satuan Pendidikan (BOSP) merupakan Dana Alokasi Khusus Non Fisik untuk mendukung biaya operasional non personalia bagi satuan pendidikan.

Melalui Dana Operasional Satuan Pendidikan (BOSP) para sekolah wajib melakukan pendekatan pengelolaan berdasarkan prinsip fleksibel, efektif, efisien, akuntabel, dan transparan.

Dinas Pendidikan dan Pemuda Olahraga (Disdikpora) Majene, semenjak dipimpin Andi Asraf Tammalele terus melakukan pembenahan dan menghadirkan suasana baru dalam mencapai pengelolaan pendidikan baik.

Salah satunya, Andi Asraf Tammalele bersama rombongan Disdikpora melakukan Roadshow dan menemui langsung seluruh satuan tenaga pendidik di Majene, telah berjalan sejak 11 November 2025 lalu.

Baca Juga  Jamil Harap Manakarra Fair Menambah Kunjungan Wisatawan ke Sulbar

Roadshow itu, bukan sifatnya seremonial. Namun, melalui upaya Kadisdikpora Majene dalam memastikan pengelolaan BOSP dan pengaplikasian aplikasi ARKAS bagi para sekolah.

Kadisdikpora setelah kunjungi 6 Kecamatan di Majene, seperti Malunda sampai Pamboang. Kini giliran Kecamatan Banggae Timur dan lokus kegiatan dilaksanakan di SDN 2 Majene.

Baca Juga  Berita Foto: Uji Keterbacaan Buku Cerita Anak Dwibahasa (Bahasa Daerah - Bahasa Indonesia) Tahun 2025 di SDN No.4 Tanjung Batu

Sambutan Kadisdikpora seperti biasanya tekankan para sekolah untuk mengikuti sosialisasi BSOP dan pengaplikasian aplikasi ARKAS secara serius.

“Hal kemudian penting mengingat pengelolaan BSOP baik, menjadi salah satu bagian fokus saya dalam memimpin Disdikpora,” ungkapnya.

Ia menjelaskan, Bantuan Operasional Satuan Pendidikan (BOSP) menjadi bagian tak dipisahkan dengan aplikasi ARKAS.

“ARKAS bertujuan memudahkan mengelola secara transparan dan akuntabel tentang administrasi BSOP. Mulai perencanaan sampai pertanggungjawaban,” ujarnya.

Aplikasi ini juga bertujuan untuk meningkatkan efisiensi proses administrasi agar pihak sekolah dapat lebih fokus pada peningkatan mutu pendidikan.

Baca Juga  Persoalan Terbesar di Sulbar, Akmal Malik Minta BPK Audit Kinerja Penanganan Stunting di Kabupaten

“Jadi diharapkan melalui sosialisasi pengelolaan BSOP dan pengaplikasian aplikasi ARKAS, pihak sekolah memiliki tambahan pengetahuan serta lebih fokus peningkatan mutu pendidikan kedepan,” terang Andi Asraf Tammalele.

Sosialisasi pengelolaan BSOP dan pengaplikasian aplikasi ARKAS dilaksanakan Dinas Pendidikan dan Pemuda Olahraga (Disdikpora) telah memasuki hari kedelapan, setelah dimulai diujung barat Majene. (rls/as)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *