Tulungagung – Kecelakaan beruntun yang melibatkan empat kendaraan terjadi di Jalan Pahlawan, Desa Rejoagung, Kecamatan Kedungwaru, Kabupaten Tulungagung, pada Jumat (31/10/2025) sekitar pukul 12.30 WIB. Akibat insiden tersebut, dua orang meninggal dunia di lokasi kejadian.
Kanit Gakkum Satlantas Polres Tulungagung, Ipda Gerry Permana, mengatakan, kecelakaan melibatkan dua unit bus dan dua sepeda motor. Kendaraan yang terlibat antara lain Bus Harapan Jaya jurusan Trenggalek–Surabaya bernomor polisi AG 7762 US yang dikemudikan Rizky Angga (30), warga Jalan Ikan Piranha, Kota Malang; sepeda motor Honda Vario S 2192 OF yang dikendarai FM (22) dan ZM, warga Desa Sumberjo, Kabupaten Jombang; serta Honda Supra X AG 3384 UM. Selain itu, satu bus lain dengan nomor polisi AG 7087 US juga berada di lokasi kejadian.
“Untuk data sementara ada tiga korban, dua meninggal dunia yakni FM dan ZM, serta satu korban mengalami luka berat. Identitas korban luka masih kami selidiki,” ujar Ipda Gerry.
Menurut hasil penyelidikan awal, kecelakaan bermula saat bus AG 7762 US melaju dari arah Tulungagung menuju Surabaya dengan kecepatan tinggi. Saat tiba di lokasi, terdapat sepeda motor Honda Supra X yang hendak berbelok ke arah SPBU Rejoagung. Pada saat bersamaan, dari arah berlawanan melaju Honda Vario yang dikendarai dua perempuan serta bus AG 7087 US.
“Bus berusaha menghindari motor Supra yang hendak berbelok. Namun karena kecepatan tinggi, pengemudi kehilangan kendali dan mengerem mendadak,” jelasnya.
Akibatnya, bus tersebut tergelincir dan bagian belakangnya menabrak dua sepeda motor. Bus akhirnya berhenti setelah menabrak pagar rumah warga hingga terbalik arah. Korban FM dan ZM ditemukan tewas di samping bus yang datang dari arah berlawanan.
“Dari hasil penyelidikan, yang terlibat benturan langsung ada tiga kendaraan: satu bus dan dua sepeda motor. Sedangkan bus satunya masih kami dalami keterlibatannya, karena korban ditemukan di dekat kendaraan tersebut,” tambah Ipda Gerry.
Jenazah kedua korban telah dibawa ke Instalasi Kedokteran Forensik Medikolegal RSUD dr. Iskak Tulungagung, sementara korban luka berat menjalani perawatan intensif di IGD rumah sakit yang sama.
Polisi telah mengamankan empat kendaraan yang diduga terlibat untuk keperluan penyelidikan lebih lanjut.












