DAERAH  

Dua Hari Dilantik, Pj Gubsulbar Tekankan Pentingnya Tanda Tangan Elektronik

Pj Gubsulbar Tekankan Pentingnya Tanda Tangan Elektronik
Pj Gubsulbar Tekankan Pentingnya Tanda Tangan Elektronik

MAMUJU — Hari kedua bertugas usai dilantik oleh Mendagri Tito Karnavian 12 Mei lalu, Pj Gubernur Sulbar, Prof Zudan Arif Fakhrulloh meninjau sejumlah fasilitas dan sarana prasarana yang akan digunakan bekerja nantinya. 

Didampingi Sekretaris Daerah Provinsi Sulbar Muhammad Idris, para asisten dan sejumlah kepala OPD. Lokasi pertama yang dikunjungi adalah Rujab Wakil Gubernur Sulbar, kemudian bertolak menuju Rujab Gubernur Sulbar, dan terakhir meninjau langsung rekonstruksi pembangunan kantor Gubernur Sulbar di Kompleks Kantor Gubernur , Selasa 16 Mei 2023.

Baca Juga  Penamaan Jalan Lafran Pane di Mateng Disoal PMII

“Kami sudah meninjau, di Rujab Wagub, kita akan berkantor disana, karena kantornya belum selesai,”kata Prof Zudan yang juga Sekretaris Badan Nasional Pengelola Perbatasan (BNPP)

Meski begitu, menurutnya sejumlah program akan segera dilakukan dan itu telah dirapatkan secara bersama. 

Baca Juga  Pj Gubsulbar Harapkan, Pembangunan Ruas Jalan Bonehau Kalumpang Terus Berlanjut

“Pertama semua kepala OPD bertransformasi ke digital untuk menggunakan tandatangan elektronik, bertahap meninggalkan tandatangan basah dan cap,” ujarnya.

Dengan tandatangan Digital , sambung Prof. Zudan, dapat mempermudah pelayanan kepada masyarakat, terutama untuk percepatan pelayanan.

“Percepatan ini bisa dilakukan, karena semua bisa bekerja dimana saja, dengan tandatangan elektronik, dengan digital signature,”ucap Prof Zudan.

Sehingga yang utama harus dilakukan adalah meningkatkan kapasitas jaringan yang ada di Lingkup Pemprov. Itu juga telah dikoordinasikan kepada Kadis Kominfopers Sulbar

Baca Juga  Diskominfopers Sulbar Gelar Senter KIM Hadirkan Materi Restoratif Justice

“Kita target satu bulan ini teman-teman sudah bisa bertransformasi ke Digital. Yang belum bisa kita latih, yang masih lambat kita dorong supaya cepat,” terangnya.

Ia memastikan, seluruh proses digitalisasi itu akan lebih aman karena seluruh tandatangan yang dikeluarkan akan bersertifikasi. (rls)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *