MAJENE, Sejumlah warga lingkungan Segeri kelurahan Baruga Dhua Kecamatan Banggae Timur kesal. Pasalnya, usulan mereka agar jalan yang menghubungkan Majene Polman di Segeri itu tidak mendapat perhatian.
Akibatnya, warga menanam pohon pisang di tengah jalan, agar pemerintah segera memperhatikan jalan tersebut.
Salah seorang warga yang kebetulan melintas di jalan itu mengaku kesal terhadap pemerintah Majene, karena jalan yang tiap hari dia lalui itu tsk kunjung diperbaiki hingga belasan tahun.
“Jalanan yang rusak itu lebih dari 1 kilometer. Jalanan sebelum gardu PLN memang sudah bagus, tapi setelahnya, sudah rusak,” tandasnya.
Warga itu mengatakan, baru-baru ini memang sudah dipasangi pagar pembatas untuk mencegah kendaraan jatuh ke jurang.
“Banyak siswa juga melewati jalan itu, ada dua sekolah, ada SDN 15 Segeri dan SMP Satap 8. Bahkan sebagian warga Polman bersekolah disitu, karena lebih dekat,” jelasnya lagi.
Pengakuan warga tersebut, dalam setahun, banyak warga yang mengalami kecelakaan di jalan itu. Terakhir, dua bentor, milik warga petani dan satunya lagi bentor toko bahan bangunan, terjatuh ke jurang.
Bahkan ada juga wartawan pernah kecelakaan disitu karena jalanannya sangat berbahaya. “Sudah sangat banyak orang kecelakaan disitu. Dua bentor jatuh ke sungai, dan ada juga wartawan jatuh,” jelasnya.
Warga itu mengaku, pokoknya sudah sangat banyak warga yang kecelakaan dan jatuh dari motor di lokasi itu. “Termasuk anak sekolah, sudah banyak yang jatuh,” pungkasnya. (*)