Viral, Penyanyi Dangdut Rani DA Mengamuk di RS Wonomulyo, Ini Penyebabnya

Rani DA mengamuk RS Pratama wonomulyo
Rani DA yang tampak menangis keluar dari RS Pratama Wonomulyo. (Foto: tangkapan layar FB)

POLMAN, Penyanyi dangdut jebolan dangdut akademi (DA) Indosiar mengamuk dan emosi di Rumah Sakit Pratama Wonomulyo, Selasa (18/3/2025).

Berdasarkan video yang beredar di media sosial, Rani tampak emosi karena ditegur dengan tidak sopan oleh salah seorang staf RS Pratama Wonomulyo.

Dari video itu, Rani ditegur karena dinilai memakai baju yang tidak sopan masuk di lingkungan RS Pratama Wonomulyo.

“Bajuku begini nah, kukasih tau Ki. Bajuku begini, tidak apa-apa kushotingi, videoka Fika,” ujarnya dengan nada emosi.

Sebelumnya, rekan Rani sempat beradu mulut dengan pegawai itu karena pegawai itu menegur dengan teriak-teriak. “Kita menghargai kah kalau teriak-teriak,” ujarnya.

Staf yang mengenakan baju biru kemudian membalasnya. “Makanya saya kasih tauki,” ujar staf sambil dipotong lagi rekan Rani dengan nada kesal.

Baca Juga  Meme Lucu Kapling Tikar di Stadion Majene Menanti Ustad Abdul Somad: Bundangani Pollemu

Rani kemudian keluar dari ruangan sambil menangis karena menyinggung bapaknya. “Baru ada orang kasih begitu bapakku. Saya marahiko duluan,” ujarnya sambil menangis.

Jebolan DA Indosiar itu menceritakan, dari tadi malam, iyeknya Masuk di RS Pratama Wonomulyo. “Sementara Ki panik-paniknya segala macam. Enak sekali Ji pegawai IGD. Baik sekali ji semua. Kuladeni semua minta foto. Mulai dari lantai 1 sampai lantai 3 kuladeni semua,” ujar Rani.

Namun, Rani bercerita, ada satu pegawai yang tidak sopan menegur dengan tidak baik. “Kenapa ko kah, kalau imanmu tidak kuat, jangko tegur orang lain, jangko susahi orang lain,” ujarnya seraya mengatakan akan viralkan ini kasus.

Baca Juga  Masih Ingat Putri, Jebolan Dangdut Academy Asal Pamboang. Kini Dilamar Kekasihnya Rp 2 Miliar

Belakangan diketahui, staf RSUD Pratama Wonomulyo yang menegur Rani itu adalah salah satu dokter spesialis anak di RS Tersebut.

Melihat itu, sejumlah netizen angkat komentar.

“krn sadar mi mngkin salah dirinya krn na tegur bapaknya jd sembarangmi na komentari yg bukan wewenangnya juga,” tulis gufran Rukman.

“Suruh jalan jalan ke mksr itu orang baru naliat i bagaimana orang orang dikota, jangan dipolman terus moppo, apa urusanmu menegur cara berpakaian orang lain dan tdk ada hal yg aneh dr cara berpakaiannya, hanya Krn pakai celana pendek,” tulis Ilham Nurdin.

“Sejak kapan rumah sakit punya tugas menegur pakaiannya orang?,” tulis Mega S Haruna.

“Mungkin bagi Mata Laki laki khususnya bapak yg menegur pakaiannya dianggap seksi/mengundang syahwat,makanya ditegur,sebenarnya itu baik bagi kita perempuan dan seharusnya memang perempuan menurup aurat dimanapun kita berada apalagi saat beraktifitas diluar rumah,tidak dinafikkan itu wajib bagi perempuan,
Tetapi mungkin cara bapak ini menegur yg kurang tepat sehingga membuat yg ditegur merasa tersinggung apalagi yang ditegur itu bapaknya,” tulis Aisyah Qurrata.

Baca Juga  Kabar Duka, Lord Rangga Sunda Empire Lord Meninggal Dunia

“Positif thinking mgkin bapak menegur pakaian nya krn disisi lain lingkungan qt ini kebanyakan pakaian tertutupki mgkin krn pendek celananya naliat jdi natgur ii tpi slah mgkin caranya menegur,,
Dan mungkin karna nd kuat imannya ksian jdi ya bgtu mi ai,ceh,” tulis Nadrah Sodek. (*)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *