Majene,- Bupati Majene, H. A. Achmad Syukri Tammalele, SE.,MM (AST) secara resmi membuka Forum Konsultasi Rancangan Awal RKPD Kabupaten Majene Tahun 2026 yang berlangsung di ruang pola kantor Bupati, Rabu (5/2/2025).
Kegiatan ini merupakan agenda perdana sejak pelantikan Bupati dan Wakil Bupati Majene periode 2025–2030 oleh Presiden Prabowo. Hadir pula dalam acara tersebut Wakil Bupati Andi Rita Mariani Basharu, Sekretaris Daerah Majene, H. Ardiansyah, Kepala Bappeda Majene, Unsur Forkopimda Majene, serta pimpinan OPD Lingkup Pemerintah Kabupaten Majene.
Dalam sambutannya, Bupati mengajak semua pihak:
“Melalui kesempatan ini, saya mengajak kita semua untuk bersama-sama membangun Kabupaten Majene yang lebih baik ke depan. Hari ini merupakan agenda awal kami dalam menjalin komunikasi yang erat dengan para pemangku kepentingan di Kabupaten Majene.”


Forum Konsultasi Publik Rancangan Awal RKPD ini dilaksanakan sebagai bagian dari amanat Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 86 Tahun 2017 mengenai tata cara perencanaan, pengendalian, dan evaluasi pembangunan daerah, serta evaluasi rancangan peraturan daerah terkait Rencana Pembangunan Jangka Panjang Daerah (RPJPD), Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD), dan RKPD.
Acara ini bertujuan untuk memastikan bahwa perencanaan pembangunan dapat menjaring aspirasi dari berbagai stakeholder, sehingga mampu merespons isu-isu strategis daerah seperti kemiskinan, stunting, infrastruktur, akses pendidikan, kesehatan, dan lain-lain. Selain itu, forum ini juga menjadi wadah untuk mendapatkan saran dan masukan mengenai prioritas serta sasaran pembangunan daerah.
Dalam penyusunan RKPD Kabupaten Majene Tahun 2026, Bupati menekankan agar tim penyusun memperhatikan program-program prioritas dari pemerintah pusat dan provinsi. Hal tersebut harus disinergikan dengan visi misi “Majene Unggul, Mandiri, dan Religius” dengan tagline Sibaliparri. Formulasi program prioritas juga harus mempertimbangkan kemampuan fiskal, mengingat dalam dua tahun terakhir, berdasarkan Peraturan Menteri Keuangan tentang Peta Kapasitas Fiskal Daerah, Kabupaten Majene termasuk dalam kategori kapasitas fiskal rendah.
Dengan demikian, program prioritas yang disusun diharapkan mampu memberikan manfaat nyata bagi kesejahteraan masyarakat Kabupaten Majene.