Majene-Karabao.id, Ceramah malam terakhir Ramadan, Malam ke-29 di Mesjid Baitul Qanaah Camba Utara Galung-Galung Kelurahan Baru Kec Banggae Kabupaten Majene, Selasa (8/4/2024)
Judul ceramah terakhir di bulan suci ini yang dibawakan ustad Suardi Atjo tentang Zakat Fitrah yang satu paket dengan ayat, dirikan shalat dan tunaikan zakat pada bulan ramadhan ini terakhir.
Menurut Firman Allah saumu Zah’ari Ramadan mualliku baina samai wal’ardi walayarfau illah bizzaktil Fitri
Artinya Allah tidak terima puasanya hamba ketika Dia tidak berzakat Fitrah, puasanya tergantung antara langit dan bumi
“Nanti kita berzakat fitrah baru puasa itu diterima oleh Allah subhanallah wata’ala menurut firman Allah,” ujar Ustadz Suardi Atjo yang juga anggota JMSI Sulbar ini
Menurut pemahaman ulama, lanjut wartawan karabao.id itu, zakat itu ada kaitannya dengan sholat secara hakiki dan syari’at artinya syari’atya nipau Uwakkatai mazakat Fitra karena Allah Ta’ala Zakkana tubunna nyawau uwanyyamanni lattu Lino ahera.
Dan shalat itu ada kaitannya dengan pengenalan diri. Artinya Zakatnya manusia tidak berarti ketika Ia tidak sholat dan sholatnya tidak diterima ketika Ia tidak zakat.
“Inilah yang kita tuntut keselamatan dunia akhirat menurut firman Allah, Zai’dun fiddunia Wa’saidun fil akhirat Artinya selamat dunia dan akhirat,” ungkapnya.
Kamaruddin Hafid