DAERAH  

Diknas Sulbar Lakukan Monitoring ATS di Kabupaten Mamasa

Diknas Sulbar Lakukan Monitoring ATS di Kabupaten Mamasa

MAMUJU, Dinas Pendidikan Provinsi Sulbar terus berupaya menekan anak putus sekolah di Sulbar. 

Diknas ingin memastikan agar anak putus sekolah dapat kembali melanjutkan pendidikan ke jenjang yang lebih tinggi agar tercipta sumber daya manusia (SDM) yang sejahtera. 

Sehingga Kepala Dinas Pendidikan Provinsi Sulbar Mithhar bersama seluruh tim melakukan pemantauan sekaligus melakukan koordinasi secara langsung di berbagai titik di Sulbar.

Baca Juga  Baksos di Sulbar, IKA Unhas Bantu Warga Tak Mampu dengan Operasi Bibir Sumbing dan Sunnatan Massal

“Untuk memastikan program penanganan Anak tidak Sekolah berjalan dengan baik, Diknas melaksanakan koordinasi dan monev secara langsung ke Wilayah kecamatan Tabulahan , Aralle dan Mambi,” kata Mithhar.

Ia mengatakan, monitoring dilakukan diawali dengan mengunjungi SMKN 1 Tabulahan, kemudian SMAN 1 Tabulahan.

Setalah itu pihak Diknas, melanjutkan monitoring sekaligus berkoordinasi dengan Camat dan Staf di Kecamatan Tabulahan. 

Baca Juga  Wow, Sembilan Kali Beruntun, Pemprov Sulbar Raih Opini Wajar Tanpa Pengecualian

Bertolak dari Tabulahan Diknas kemudian bergerak menuju ke SMKN 1 Buntu Malangka Kec. Buntu Malangka, kemudian SMAN 1 Aralle, dan SMAN 1 Mambi, sekaligus berkoordinasi dengan Camat Aralle.

“Semua dilakukan untuk memastikan terlaksananya Penanganan ATS. Sehingga nantinya Sulbar tanpa ATS sebagai mana Standar Pelayanan Minimal Pendidikan kita tidak boleh ada anak usia 7 -18,Tahun tidak mendapatkan layanan Pendidikan,” ucap Mithhar.

Baca Juga  Agen Kehumasan Pemprov dan Pemkab se Sulbar Dibekali Pelatihan Jurnalistik

Ia mengatakan, dari empat titik yang telah disambangi pihak Diknas di Kabupaten Mamasa, menemukan bahwa data yang ada mengalami pengurangan.

“Alhamdulillah kerja-kerja kita menghasilkan hal yang maksimal, terkonfirmasi data ATS yang ada ternyata sudah sangat berkurang,” tutupnya.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *