MAJENE, Seorang honorer yang bertugas sebagai Cleaning Service di Madrasah Tsanawiyah Negeri (MTsN) 2 Majene yang terletak di jalan poros Majene Mamuju Desa Bonde Kecamatan Pamboang Kabupaten Majene, Islamiah, mengaku sangat kecewa atas keputusan pihak sekolah yang memberhentikan dirinya bekerja.
Ditemui, Selasa (13/12/2022), Islamiah menceritakan, dirinya mengabdi di sekolah MTs selama 10 tahun. “Memang saya akui bahwa saya mengidap penyakit jantung kronis lemas berlebihan, sehingga jarang ke sekolah untuk melaksanakan aktivitas saya selaku honorer,” ungkapnya.
Mendengar pengakuan itu, wartawan karabao.id mengkonfirmasi kepala MTsN Pamboang, Ismail, S.Pd, M.Pd.
Menurut Ismail, pemberhentian Islamiah karena yang bersangkutan jarang sekali melaksanakan tugasnya sebagai cleaning service.
“Ibu Islamiah ini honorer di Sekolah, memang jarang datang melaksanakan tugasnya, karena dia mengidap penyakit,” ujar Ismail yang baru 4 bulan menjabat kepala sekolah di MTs itu.
Ismail mengatakan, ibu Islamiah telah menyampaikan rujukan Dokter ke pihak sekolah untuk diistirahatkan beraktivitas di sekolah tersebut selama dia masih dalam pengobatan.
Lebih jauh lelaki yang tampil sederhana itu mengatakan, pihaknya mengambil kebijakan mengadakan rapat terbatas secara intern yang dihadiri Tata Usaha, wakil kepala sekolah dan guru yang terkait.