Diduga Buli Siswa, Oknum Guru SMAN 1 Majene jadi Sorotan

MAJENE, Seorang oknum Guru SMA Negeri 1 Majene, RW, menjadi sorotan. Pasalnya, RO diduga tidak profesional menghadapi anak muridnya. Seperti yang terjadi di ruangan sekolah di Kelas X SMA Negeri 1 Majene saat jam belajar, Senin (13/01/2025).

Kronologi bermula saat seorang siswa kelas X mengaku mendapat perlakuan tidak sopan dari RO, oknum guru SMAN 1 Majene.

AN menceritakan persoalan yang dialami saat di kelas. Menurutnya, RO menegurnya dan mempertanyakan kenapa tidak masuk sekolah. “Sakit betulan jako kah, apa sehat-sehat jako saya liat, ” ujarnya menirukan RO.

Baca Juga  Telusuri Jejak Kerajaan Mandar, Dua SD di Majene Kunjungan ke Museum Mandar

RO terus bertanya dan meyakinkan AN kenapa tak masuk sekolah. “Kau kenapa selalu ko pindah-pindah rumah sudah di Lipu, Tulu dan sekarang di Deteng-deteng? Terus ibu bertanya lagi kau sakit apako kah? trus dijawab sakit Maag Bu, terus ibu guru bilang oh saya kira sakit mabuk,” ujarnya.

Baca Juga  Disdikpora Majene Apresiasi Penyuluhan Kampanye Melawan Informasi Hoax

Hal itu membuat semua teman-teman di dalam ruangan sekolah pada ketawa mendengar perkataan ibu guru ke muridnya, sehingga murid merasa dipermalukan dan mempengaruhi psikisnya.

Sementara, kepala sekolah yang hendak dikonfirmasi, sedang tidak ada di sekolah, satpam memberikan arahan untuk ketemu Guru BK Abdul Azis.

Sementara itu, Ketua BK Abd. Azis yang ditemui menyampaikan, semua aturan-aturan yang ada di sekolah untuk peruntukan anak-anak didik di SMA Negeri 1 Majene.

Baca Juga  Curhatan Pado', Satpam SMKN 2 Majene: Beginilah Keadaanku

Guru BK itu menyampaikan,
kalau ada yang bermasalah siswa-siswi di sekolah, dipanggil Orang tuanya dan anak murid yang melanggar aturan di sekolah dipertemukan di ruangan BK. “Bukan dipermalukan di tempat umum, ada aturan bullying, tidak serta merta guru melakukan tindakan yang tidak menyenangkan anak- anak didiknya, stop bullying,” ungkapnya.

Suardi Atjo Pn Pandi

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *