Murahnya Mangga Manis Jaoge di Majene, dengan Rp 3 Ribu, Bisa Nikmati Satu Keluarga

mangga Jaoge
mangga Jaoge

MAJENE, Salah satu jenis buah mangga khas yang berasal dari Majene, namanya mangga Jaoge.

Buah ini, saat masih mentah, rasanya sangat kecut, namun setelah buah ini matang, rasanya menggoda, sangat manis.

Mangga Jaoge memiliki pohon yang cukup besar, diameter pohonnya bisa mencapai 1,5 meter. Tak heran jika kayu mangga Jaoge banyak digunakan untuk diolah menjadi papan mall.

Pohon ini banyak tumbuh di kebun warga, baik yang berada di ketinggian maupun dataran rendah.

Buah mangga Jaoge saat mentah, warga mengolahnya menjadi Pammaissang (asam Mangga). Buah ini sangat cocok untuk dibuat Pammaissang karena rasanya sangat kecut.

Baca Juga  Pemkab Majene Bantu GPIB Jemaat Immanuel Majene

Sekadar diketahui, bagi masyarakat Mandar yang mendiami Sulawesi Barat, Pammaissang menjadi bumbu wajib. Pasalnya, makanan khas Mandar, yakni Ikan Piapi, wajib menggunakan bumbu Pammaissang. Sebab kalau menggunakan asam lain, maka rasa khas ikan piapi Mandar tak lagi enak.

Saat ini, akhir Juni 2022, musim mangga lagi puncaknya, jajanan buah mangga Jaoge yang sudah matang sangat banyak dijumpai di pasar, maupun di jalan yang dijajakan warga dengan berjalan kaki sambil membawa Karajing (Keranjang yang terbuat dari kulit bambu).

Ada pula yang membawa mangga dengan Balanu ( Keranjang yang terbuat dari anyaman daun kelapa).

Saat ini, berdasarkan pantauan sulbar99, harga mangga Jaoge matang di pasar tradisional sangat murah. Punya uang Rp 3 ribu, sudah bisa bawa pulang mangga Jaoge satu tempat yang berisi 15-20 mangga matang.

Baca Juga  Camat Sendana Harmawati, Orang Dekat Mantan Bupati Majene Lukman "Diparkir"

Pasar di Majene yang menjual mangga manis Jaoge itu hampir semua pasar menjualnya, seperti di pasar Camba, pasar TPI dan Pasar Sentral Majene.

Bahkan jika dibeli kepada orang yang lewat, belum masuk ke pasar, harganya jauh lebih murah lagi, Rp 3 ribu bisa dapat 40 Mangga, sangat murah bukan, bisa dinikmati untuk satu keluarga.

Padahal, jika buah mangga Jaoge masak ini diproduksi secara modern, salah satunya dikemas menjadi kerupuk buah, maka nilai ekonominya akan semakin besar dan dapat meningkatkan kesejahteraan petani mangga Jaoge.

Baca Juga  Kejaksaan Diminta Bongkar Dugaan Kecurangan Dinas Pendidikan Majene

Di Jawa Timur, sangat banyak dijumpai kerupuk buah, mulai dari kerupuk pisang, kerupuk nangka, kerupuk sukun, kerupuk apel, bahkan kerupuk mangga. Harga kerupuk buah itu cukup mahal, satu bungkus, harganya mencapai puluhan ribu rupiah. Apalagi kalau belinya di Bandara, harganya bisa dua kali lipat.

Nah, yang mau manfaatkan buah mangga matang Jaoge jadi kerupuk buah yang nilai harganya tinggi, silahkan mencoba. Buatlah kerupuk Mangga Jaoge dan tawarkan ke Swalayan seperti indomaret dan alfamidi untuk mereka jual. (Syarifuddin Andi)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *