MAJENE, Sebuah alat berat eskavator Merk Hyundai milik yang merupakan aset daerah sudah setahun ini, terbengkalai di lokasi tambak di Lingkungan Barane Dhua Kec. Banggae Timur Kabupaten Majene.
Kepala Dinas Perikanan dan kelautan kabupaten Majene, Hj. Ir. Ichwanti M.Ap yang ditemui di ruang kerjanya, Rabu (11/1/2023) mengatakan, dirinya sudah mencari alat berat yang bisa digunakan untuk mengevakuasi eskavator yang terjebak lumpur itu.
“Kami sudah koordinasikan ke pak sekda bagaimana eskavator itu bisa secepatnya dievakuasi. Kami sementara mencari alat untuk menarik naik eskavator yang ambruk kedalam lumpur,” ungkapnya.
Ichwanti mengaku, pihaknya akan segera mengevakuasi alat berat itu. “Kami pihak dinas perikanan dengan pemerintah daerah berupaya secepatnya mengevakuasi untuk diangkat naik alat dari tempat yang sangat berlumpur itu, lanjut Ichwanti.
Pantauan wartawan, alat berat itu diperkirakan terjebak dalam lumpur sedalam satu meter. Mengantisipasi persoalan itu, saat ini Dinas Perikanan berusaha mencoba mencari batang pohon kelapa sebanyak sembilan batang untuk dijadikan penyanggah eskavator. “Kami perkirakan bisa naik (dengan cara itu) ternyata alat tidak mampu sebab mesin alat juga bermasalah, mesinnya panasnya,” pungkasnya. (Suardi Atjo Pn Pandi)