MAJENE, Salah seorang pengunjung perpustakaan Unsulbar, mengunggah keluhan dan keresahannya terhadap kondisi perpustakaan Unsulbar saat sejumlah orang mencari referensi. Entah itu referensi untuk tugas, maupun untuk kepentingan lainnya.
Pemilik akun facebook Kalvin Avin menuangkan curhatannya melalui grup unsulbar info. Berikut ungkapannya.
Sekedar ingin menyampaikan keresahan takutnya jadi penyakit…
Langsung saja saya menyampaikan kepada pihak yang bertanggung jawab atas kenyamanan mahasiswa di lingkungan kampus dalam hal ini PERPUSTAKAAN UNSULBAR untuk memperhatikan kenyamanan pembaca. Hari ini Jumat tgl 8 Juli jam 8.00 sampai dengan jam 9.45 saya dan pengunjung lainnya kurang mendapatkan kenyamanan di perpustakaan, yang dimana ada pihak staf dan satpam melakukan aktifitas karaoke dengan volume yang cukup besar mengganggu kenyamanan kawan2 yang membaca.
Saya mengerti betul jika staf di perpus mungkin jenuh dengan aktifitas yang itu2 saja tapi perlu di perhatikan juga mahasiswa yang sedang fokus membaca dan mencari referensi di perpustakaan.
Saya dan pengunjung yang lain sempat menegur namun kami mendapatkan jawaban bahwa tempat untuk membaca adalah ruangan lantai 2 dan 3 saja. Bukan ndk menerima jawabannya tapi saya rasa kurang tepat kalau staf mengatakan hal tersebut. Setau saya lingkungan perpustakaan seluruhnya adalah tempat untuk membaca dan mencari referensi.
Saran saya Tolong di perhatikan lagi SOP yang digunakan di perpustakaan, jangan hanya mahasiswa yang di tuntut mengikuti aturan tapi lebih baiknya semua pihak yang bersangkutan mengikuti SOP yang ada. Kalaupun SOP dinoerpus kurang jelas mengatur tentang kenyamanan mahasiswa ya tolong di koreksi…
Saya rasa cukup keresahan yang ingin saya sampaikan semoga bisa diperhatikan oleh pihak terkait…
Salam literasi,
Salam lestari…(*)