MAJENE, Penyakit Demam Berdarah (DBD) kembali menyeruak di Kabupaten Majene, Sulawesi Barat.
Informasi yang dihimpun, sejak Juni 2022, tercatat 6 anak diduga terserang DBD, salah seorang diantaranya, putri salah seorang penyanyi Daerah.
Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Majene, Dr. Rakhmat Malik yang dihubungi terkait kondisi ini mengatakan, pihaknya sudah ke RSUD Majene untuk mencari diagnosa anak yang terduga terserang DBD. “Tapi belum ada keterangan dari RS. Apakah DBD atau yang lain. Tadi siang P2 sudah kesana,” ujarnya.
Sementara itu, salah seorang surveilans Dinas Kesehatan Kabupaten Majene, Armin saat dihubungi mengatakan, terkait masalah diagnosa DBD atau bukan, itu yang tahu dokter penanggung Jawab pelayanan (DPJP). “Itu bukan ranahnya kami untuk menentukan diagnosa DBD atau bukan,” jelas Armin.
Kendati demikian, Armin mengiyakan kalau ada terduga DBD yang meninggal. “Kemarin ada terduga DBD yang meninggal. Hanya kalau kepastiannya di DPJP nya karena yang menentukan diagnosa itu dokter penanggungjawabnya,” ujar Armin.
Armin menyebut, data yang dirinya punya, ada 3 orang yang DBD. “Sejak bulan Juni 2022, ada 6 orang terduga terkena DBD berdasar laporan dari beberapa puskesmas. Kemudian ditetapkan nanti melalui pemeriksaan dokter,” jelasnya.
Pada bulan Juli, lanjut Armin, ada 3 laporan yang diterima, termasuk pasien yang meninggal. (sat)