POLMAN, Dua santri pondok Pesantren Al Wasilah Lemo di Desa Kuajang Kecamatan Binuang Polman akhirnya meninggal dunia setelah sempat mendapatkan perawatan di RSUD Andi Depu Polman, Senin (14/8/2023).
Pada Sabtu 12 Agustus 2023 lalu, terjadi peristiwa kebakaran di ruang BLK Ponpes Al Wasilah Lemo yang diakibatkan sebuah botol tinner campuran cat meledak karena dipicu api rokok dari salah seorang santri.
Akibatnya, 8 santri mengalami luka bakar yang cukup serius di seluruh badan dan langsung mendapat perawatan di RSUD Andi Depu Polman.
Namun, kabar duka terus berdatangan dari pondok pesantren di dusun Lemo itu.
Setelah sempat mendapat perawatan di RS, dua santri yang mengalami luka bakar itu tak kuasa menahan sakit dan menghembuskan nafas terakhir.
Awalnya, santri bernama Rezki, santri kelas XII agama meninggal, disusul kemudian Amri, yang juga santri di Ponpes itu.
Akibatnya, dengan kepergian dua santri itu, kabar duka tal henti-hentinya menggelinding di media sosial untuk mendoakan dua santri yang meninggal akibat luka bakar tersebut.
“Mudah2n d lapangkan kuburanx dn d beri Rahman dn rahimx oleh allaah SWT,” tulis Acmal.
“Semoga Allah memberikan kekuatannya buat guru2 yang ada di tonyaman dan selalu di beri kesabaran di setiap ujian alfhatiha buat Ade kita Amri dan riski,” tulis Nurmi Santi.
“Innalilahi wainnailaihi rojiun,, turut berdukacita dek.Insya Allah Husnul khatimah,, Aamiin,” tulis Rose Poetri Natsir. (*)
