Majene,– Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) Kabupaten Majene menepis tuduhan terkait dugaan penyunatan biaya perjalanan dinas serta adanya perjalanan dinas fiktif yang melibatkan salah satu pejabat di instansi tersebut.
Kepala Diskominfo Majene, Mohd. Andri A. Nugraha, S.STP., M.Si., menegaskan bahwa informasi yang beredar tidak memiliki dasar yang kuat dan dapat menyesatkan publik.
“Informasi mengenai penyalahgunaan anggaran perjalanan dinas yang diduga fiktif sama sekali tidak benar,” ujar Andri saat ditemui di ruang kerjanya, Selasa (11/3/2025).
Ia menjelaskan bahwa seluruh perjalanan dinas yang dilakukan telah sesuai dengan prosedur yang berlaku serta didukung oleh bukti administrasi yang lengkap.
“Kami memiliki dokumen resmi serta dokumentasi yang membuktikan bahwa perjalanan dinas itu benar-benar telah dilaksanakan,” lanjutnya.
Andri juga mengajak masyarakat untuk lebih selektif dalam menerima informasi serta mengedepankan klarifikasi sebelum menyebarkan berita yang belum terbukti kebenarannya.
“Kami siap memberikan penjelasan lebih lanjut jika memang diperlukan, karena transparansi adalah prinsip utama dalam tata kelola pemerintahan yang baik,” pungkasnya.