Majene,– Gubernur Sulawesi Barat, Suhardi Duka (SDK), menegaskan komitmennya untuk menjadikan Majene sebagai pusat pengembangan ilmu pengetahuan dan sumber daya manusia (SDM) unggul. Pernyataan tersebut disampaikannya di hadapan masyarakat usai Salat Subuh di Masjid Raya Raudhatul Abidin, Majene, Sabtu (1/3).
Menurut Suhardi, kemajuan Sulawesi Barat harus dimulai dari penguatan enam kabupaten yang ada di dalamnya. Ia secara khusus menaruh perhatian pada Majene, yang menurutnya memiliki potensi besar untuk menjadi pusat pendidikan di wilayah tersebut.
“Majene harus menjadi Kabupaten Candradimuka, tempat lahirnya generasi unggul yang siap bersaing di tingkat nasional dan global,” ujar Suhardi.
Konsep “Kabupaten Candradimuka” yang diusungnya merujuk pada transformasi Majene menjadi pusat pendidikan berkualitas dengan dukungan infrastruktur, tenaga pengajar terbaik, serta kolaborasi dengan berbagai perguruan tinggi dan institusi riset.
Suhardi juga menggarisbawahi pentingnya investasi di bidang pendidikan dan pelatihan vokasi agar anak-anak muda Sulawesi Barat tidak hanya memiliki wawasan akademik yang kuat, tetapi juga keterampilan yang sesuai dengan kebutuhan industri.
“Pemerintah daerah akan mendorong kerja sama dengan berbagai pihak, termasuk universitas dan dunia usaha, agar lulusan Majene tidak hanya mencari kerja, tetapi mampu menciptakan lapangan kerja,” tambahnya.
Sejumlah program strategis pun disiapkan untuk mendukung visi ini, termasuk pembangunan sekolah unggulan, peningkatan akses beasiswa, serta penguatan pendidikan berbasis teknologi dan kewirausahaan.
Dengan gagasan besar ini, Suhardi Duka berharap Majene bisa menjadi lokomotif kemajuan Sulawesi Barat, serta melahirkan SDM yang tidak hanya berkompeten, tetapi juga berkarakter dan berdaya saing tinggi.