Majene-Karabao.id, Sejumlah penjual di pasar Sentral Majene mengeluhkan sampah yang sudah lama bertumpuk di dalam ruangan pasar. Akibatnya, mereka para penjual merasa tak nyaman dikelilingi kotoran sampah dan bau yang menyengat.
Penjual mengeluhkan kurangnya kepedulian dinas terkait, yakni dinas lingkungan hidup dan Kebersihan (DLHK) kabupaten Majene.
Saat disambangi di pasar, Selasa (18/7/2023), sejumlah penjual tampak menutup hidung seolah tak tahan dengan bau sampah yang cukup menyengat akibat sampah yang diduga sudah berminggu-minggu tak diangkut.
Salah seorang penjual, Asni, mengatakan, sampah yang menumpuk itu sudah lama, ada sekira tiga bulan lebih tak diangkut petugas.
“Kami sudah pertanyakan kepada kepala pasar, adanya kotoran sampah yang bertumpuk, namun katanya bukan urusannya,” jelasnya.
Asni menyinggung, para penjual telah membayar retribusi sebesar Rp 5 ribu hingga Rp 7 ribu sebulan.
Suardi Atjo Pn Pandi