Majene,– Pemerintah Kabupaten Majene melalui Dinas Ketahanan Pangan (Ketapang) menggelar Gerakan Pangan Murah (GPM) di halaman Gedung Assamalewuang, Kecamatan Banggae, Kamis (6/3/2025). Program ini bertujuan untuk menekan harga bahan pokok sekaligus mendukung stabilitas pangan, terutama di bulan Ramadhan.
Acara tersebut dibuka oleh Wakil Bupati Majene, Dr, Hj. Andi Rita Mariani Basharu, M.Pd didampingi Sekda Majene, H. Ardiansyah, S.STP serta sejumlah pejabat daerah, termasuk Kepala Dinas Ketahanan Pangan Majene, Hj. Musrifah Nur, SP, M.Si.
Menurut Andi Rita, program ini merupakan bagian dari 100 hari kerja Bupati dan Wakil Bupati Majene, yang resmi dilantik di Istana Negara pada 20 Februari 2025. “Selain menjaga stabilitas harga pangan, kegiatan ini juga mendukung program kerja pemerintah daerah dalam meningkatkan kesejahteraan masyarakat,” ujarnya.

Pangan Murah untuk Masyarakat
GPM menyediakan berbagai kebutuhan pokok dengan harga lebih terjangkau, seperti beras, gula, minyak goreng, bawang merah, dan bawang putih. Program ini diharapkan dapat membantu masyarakat, khususnya golongan ekonomi menengah ke bawah, menghadapi lonjakan harga yang sering terjadi menjelang Lebaran.
Kepala Dinas Ketahanan Pangan Majene, Hj. Musrifah Nur, menjelaskan bahwa kegiatan ini akan dilaksanakan di berbagai kecamatan di Majene untuk memastikan lebih banyak warga yang merasakan manfaatnya.
“Di bulan Ramadhan ini, kebutuhan masyarakat meningkat. Melalui GPM, kami ingin memastikan harga pangan tetap stabil dan terjangkau. Kami juga berencana menggelar kembali program ini menjelang Lebaran,” kata Musrifah.
Dengan adanya Gerakan Pangan Murah ini, diharapkan masyarakat Majene dapat memenuhi kebutuhan pokok dengan lebih mudah, serta meringankan beban ekonomi di tengah kenaikan harga pangan.