POLMAN, Bulan Imunisasi Anak Nasional Upaya Meningkatkan Cakupan Imunisasi Pada Anak polman, senin (13/06/22)
Kegiatan Koordinasi Pemantapan Dukungan Pelaksanaan Imunisasi Anak Nasional tahun 2022. Dihadiri puluhan anak anak balita yang ada di dua lingkungan di kelurahan Tinambung.
Kegiatan ini dilakukan untuk meningkatkan kepercayaan masyarakat kepada imunisasi anak, dan kesadaran kepada orang tua untuk melakukan imunisasi anak sesuai jadwal yang sudah ditentukan.
Pelaksanaan kegiatan Bulan Imunisasi Anak Indonesia dilaksanakan di dua tempat berbeda di kelurahan Tinambung, di antaranya di posyandu pahlawan di lingkungan Tinggas Tinggas diketuai Nurlina dan di posyandu teratai di lingkungan Pa’giling diketuai Rosman, tim puskesmas Ida Yati dan Sahra, SKM didampingi tim monitoring lurah Tinambung, Wahyuningsih Karman, SIP.
Bidan puskesmas Tinambung Ida Yanti, S.P.r Keb. menuturkan, Bulan Imunisasi Anak Nasional atau BIAN akan menargetkan anak anak balita yang akan diberikan vaksin dan orang tuanya akan diberikan beberapa macam obat obatan.
Ida menjelaskan, beberapa Provinsi di Indonesia melaksanakan kegiatan ini diantaranya Sulawesi Barat. Dalam kondisi pandemi Covid-19, terjadi trend penurunan cakupan Imunisasi di kelurahan tinambung kecamatan tinambung Kabupaten Polman.
“Cakupan imunisasi yang tinggi akan menyebabkan terciptanya herd immunity, sebaliknya cakupan yang rendah akan berisiko terjadinya wabah penyakit menular berbahaya, termasuk Campak dan Rubella. Dan kami siap untuk melakukan vaksin ke seluruh desa desa dan kelurahan yang ada di kecamatan tinambung untuk mendukung program BIAN, yang sudah di programkan secara nasional ke setiap daerah di Indonesia,” jelasnya.
Adanya kegiatan ini, lanjut Ida, dapat mendukung sosialisasi & edukasi masyarakat tentang pentingnya imunisasi MR serta imunisasi lainnya, sehingga masyarakat semakin memahami manfaat imunisasi serta dapat turut aktif melaksanakan vaksinasi bagi putra/putrinya, sehingga cakupan imunisasi MR serta imunisasi lainnya dapat sesuai dengan target dari dinas Kesehatan kabupaten Polman.
Wahyuningsih Abd Karman, S.IP, saat ditemui di lokasi menuturkan, program yang dilaksanakan dinas kesehatan kabupaten Polman ditindak lanjuti puskesmas tinambung. “Pelaksanaan BIAN ini dapat berjalan dengan baik, lancar dan diterima oleh masyarakat sehingga cakupan imunisasinya tinggi. Dengan cakupan yang tinggi ini, dapat menciptakan herd immunity dan dapat mencegah penyakit berbahaya di kabupaten polman, fokusnya di kelurahan Tinambung,” jelas Wahyuningsih.
Penyakit berbahaya yang dimaksud yakni campak, rubella, polio, hepatitis, difteri, pertusis dan sebagainya. “Ini bertujuan untuk mencegah generasi kita, anak-anak kita untuk terjangkit, jangan sampai terjangkit penyakit polio, measles (campak) dan rubela,” pungkasnya. (Syarifuddin Andi)