MAJENE  

Toilet Mubasir di Stadion Prasamya Majene, Warga Terpaksa Kencing “Sembarangan”

toilet mubasir stadion prasamya majene
Bangunan toilet di dalam stadion Prasamya Majene yang tak difungsikan alias mubasir.

MAJENE, Sebuah bangunan megah tampak berdiri indah di dalam Stadion Prasamya Kabupaten Majene Sulawesi Barat.

Bangunan itu adalah sebuah toilet yang bergaya minimalis.

Terdapat dua bak penampungan air yang tertata rapi di bagian atas. Juga toilet ini dibagi dua, ada untuk laki-laki dan ada pula untuk perempuan.

Entah kapan proyek ini dibangun, namun dilihat dari fisiknya, toilet ini masih baru dan diperkirakan toilet ini menelan anggaran Ratusan Juta rupiah berdasarkan luas dan kemegahannya.

Namun, dibalik kemegahan dan keindahan toilet yang berada tepat di samping tribun terbuka Stadion itu, toilet ini tak pernah terbuka sama sekali alias pintunya terkunci rapat.

Baca Juga  Remaja Putri di Galung Tengah Dilaporkan Hilang. Ada yang Lihat di Mamuju

Akibatnya, warga yang sementara melakukan aktivitas di dalam stadion seperti main bola, lari dan jalan, terpaksa harus menahan hasrat buang air kecilnya.

Namun jika harus buang air kecil, terpaksa warga kencing sembarangan di sudut sudut stadion.

Hal itu terbukti dengan bau kencing yang menyengat saat karabao.id mencoba naik di atas tribun untuk sekedar duduk. Sama halnya di sudut stadion, bau kencing menyengat juga sangat terasa.

Pantauan karabao.id pagi, Selasa (13/2/2024), tampak tiga siswa laki-laki dari sekolah yang tak jauh dari stadion, kencing sembarangan di sudut stadion.

Ketika karabao.id mencoba mendekati pintu toilet umum tersebut, sama sekali terkunci rapat dan tidak bisa dibuka sama sekali. Bukan cuma sekali ini saja, setiap karabao.id memperhatikan toilet itu saat beraktivitas di situ, selalu terkunci dan tak difungsikan sama sekali.

Baca Juga  Pelantikan dan Pengangkatan Lima Pimpinan Baznas Majene

Sekadar diketahui, PJ Gubernur Sulbar Prof Zudan menggagas program toilet bersih yang terinsipirasi yang didapatkan dari Mendagri Tito Karnavian.

Pj Gubernur Sulbar, Prof Zudan pun langsung tancap gas menindaklanjuti dan membentuk Tim Satgas di seluruh jajaran instansi pemerintah Provinsi. Satgas bekerja memastikan setiap toilet bersih dan nyaman bagi masyarakat, dengan menyasar fasilitas publik sekolah hingga Masjid.

Atas hal tersebut Sestama BNPP itu menyampaikan, bahwa apa yang dilakukan di Sulbar mendapat apresiasi dari Mendagri menurutnya program toilet bersih dapat terlaksana dengan baik dan diikuti seluruh pemerintah daerah lainya.

Baca Juga  Sekda Majene: Kunci Keberhasilan SAKIP Bukan hanya di Ortala dan Inspektorat, Tapi...

“Pak Mendagri menyambut baik dan mengapresiasi program Toilet Bersih yang dilakukan seluruh jajaran pemerintah Provinsi Sulbar, Ia berharap hal tersebut bisa terus dilakukan, dan bisa menjadi contoh bagi daerah lain. Pak mendagri sampaikan, toilet merupakan salah satu cerminan karakter dan indikator kebersihan publik area,” kata Prof Zudan, Senin (12/2/2024)

Sestama BNPP ini berharap, langkah dan niat baik ini terus dilakukan, tujuannya agar seluruh fasilitas publik yang dikunjungi masyarakat dapat dirasakan kenyamanan. (*)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *