MAJENE, Antusias warga Majene Provinsi Sulawesi Barat untuk menyaksikan ustadz Abdul Somad ceramah di stadion Prasamya Majene cukup tinggi.
Hal ini dibuktikan dengan maraknya aksi kapling tempat dengan memasang tikar sebelum UAS berceramah.
Namun, karena tiupan angin yang melanda stadion Prasamya Majene, membuat sejumlah kaplingan tikar ada yang terbang atau tilili dalam bahasa Mandar.
Seperti dalam video unggahan langsung Selvita di facebook yang memperlihatkan beberapa tikar berpindah tempat dan terlipat akibat tiupan angin.
“Yg merasa sudah pasang karpet di stadion ,, harap ke stadionki, bx yg terbang karpet ta awas ad ambl tempat ta,” captionnya di video.
Selvita juga mengungkapkan di video itu, agar yang pasang karpet untuk datang lihat kondisi karpetnya, jangan sampai diambil orang. “Kesiniki lihat karpetta, tilili (terbang) sayang. Ada nanti ambil tempatta,” ujarnya di video.
Selvita juga menyebut sambil diselingi candaan, banyak karpet terbang karena batu penopangnya tidak kuat. “Tidak kuat batuta sayang, bawaki batu bata, banyak yang tilili karpetnya,” jelasnya.
Postingan Selvita di facebook itu banyak dibagikan dan dikomentari netizen, diantaranya Novi Winarti yang menyarankan agar membawa batu pindasi.
Bukan cuma itu, Noer Khofifah menyarankan agar membawa parung-parung. (*)