MAJENE  

184 Supir Petepete di Majene Terima Bantuan Subsidi Senilai Rp 435 Juta Lebih

bantuan supir petepete majene
Bupati Majene A Achmad Syukri T. (foto: dok)

MAJENE, Pemerintah Kabupaten Majene melakukan Penyerahan Bantuan Subsidi Transportasi Angkutan Umum, yang bersumber dari APBD Kabupaten Majene Tahun Anggaran 2022 untuk pemilik kendaraan atau supir Angkot, di halaman Kantor Dinas Perhubungan Majene
Minggu, 18 Desember 2022.

Dihadiri Bupati Majene, Mewakili Dandim, Mewakili Kapolres, Mewakili Kajari, Kadis. Perhubungan, Mewakili Inspektorat, Ketua Organda dan Para Supir Angkot penerima bantuan.

Sebanyak 184 supir angkot se Kab. Majene menerima bantuan Subsidi BBM Transportasi angkutan umum yang bersumber dari APBD Majene T.A. 2022 dengan nilai total Rp. 435.126.000,- diterima melalui rekening Bank Sulselbar.

Setiap trayek yang mendapatkan bantuan kali ini dibedakan berdasarkan trayek yang mereka lakoni selama ini, yang terbagi dalam 5 (lima) kategori trayek, yaitu Malunda – Majene Kota, Pelattoang – Majene Kota, Somba – Majene Kota, Pamboang – Majene Kota dan Rangas – Majene Kota.

Baca Juga  Sekda Majene: Kunci Keberhasilan SAKIP Bukan hanya di Ortala dan Inspektorat, Tapi...

Untuk angkot trayek Malunda – Majene Kota mendapatkan subsidi bantuan sebesar Rp. 2.820.000, angkot Trayek Pelattoang – Majene Kota mendapatkan bantuan sebesar Rp. 2.820.000, Angkot trayek Somba – Majene Kota mendapatkan bantuan sebesar Rp. 2.538.000, Angkot trayek Pamboang – Majene Kota mendapatkan bantuan Rp. 1.692.000,- dan Angkot Trayek Rangas – Majene Kota mendapatkan bantuan Rp. 1.692.000,-
Yang diterima oleh para pemilik atau supir angkot sekaligus selama 3 bulan.

Kepala Dinas Perhubungan Majene Mukhlis dalam laporannya menyampaikan, saat pemerintah resmi menaikkan harga BBM mulai pada tanggal 3 September 2022 dampaknya langsung terasa di masyarakat. Untuk mengatasi hal tersebut, melalui PMK 134 tentang belanja wajib dalam rangka penanganan dampak inflasi daerah tahun 2022, Pemerintah memberikan bantuan kepada masyarakat sekitar 2,5 M’ yang bersumber dari APBD T.A. 2022 terbagi kedalam sektor UMKM, Perikanan, Pertanian, Ketahanan Pangan dan Perhubungan untuk transportasi angkutan umum.

Baca Juga  Adi Ahsan Gaungkan Hak Interpelasi DPRD, Bupati Majene: Silahkan, Tapi...

Muhklis juga berharap agar dengan adanya bantuan ini dapat mengurangi inflasi, sehingga masyarakat dapat menjalani kehidupan sebagaimana sebelum terjadinya kenaikan BBM.

“Agar semua anggota Organda untuk tetap mematuhi aturan berlalu lintas, jaga kondisi kesehatan, karena ada keluarga yang menanti kita di rumah,” pungkasnya.

Bupati Majene, A Achmad Syukri T dalam sambutannya berharap kepada semua unsur yang ada di Majene, untuk dapat terus bersama sama membangun daerah Majene. “Dalam hal ini kita secara terus menerus menjaga inflasi di daerah, agar tetap normal sehingga daya beli masyarakat tetap terjangkau yang bermuara pada terciptanya masyarakat yang unggul, mandiri dan religius,” jelasnya.

Baca Juga  Toilet Mubasir di Stadion Prasamya Majene, Warga Terpaksa Kencing "Sembarangan"

Kepada para pengemudi, AST berharap agar bantuan subsidi yang diberikan ini dapat digunakan sebaik baiknya sesuai dengan peruntukannya sehingga transportasi angkutan umum dapat beroperasi untuk melakukan pelayanan angkutan bagi masyarakat umum dengan tarif normal.

“Kepada para supir angkot agar tidak menaikkan tarifnya, bila belum ada keputusan yang resmi dari pemerintah tentang penyesuaian tarif,” pungkasnya.

Dalam acara ini diserahkan secara simbolis penerima bantuan subsidi transportasi umum kepada 5 (lima) orang supir angkot perwakilan masing masing trayek, dan dilanjutkan pemasangan sticker mobil “Angkutan Umum Bersubsidi” bersama. (SI/Ilham Manasang)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *