MAJENE, Jaringan Pemerhati Kebijakan Pemerintah Daerah (Japkepda) mulai mencium aroma ancaman mutasi bagi kepala sekolah yang berani bicara dan mengungkapkan dugaan kecurangan yang dilakukan Dinas Pendidikan Pemuda dan Olah Raga Kabupaten Majene.
Dihubungi Selasa (8/3/2022), Ketua Japkepda Juniardi menyampaikan, ada oknum pejabat di Disdikpora Majene yang mulai bergerak untuk mengintervensi kepala sekolah.
“Dapat WA, infonya Dinas Pendidikan sudah goyang. Kini intervensi Kepala sekolah. Diancam mutasi,” ungkap Juniardi.
Menurut Juniardi, dirinya sangat sesalkan, ada oknum pejabat di Disdikpora Majene yang mengancam kepala sekolah untuk mutasi jika berani mengungkapkan dugaan kecurangan tersebut.
“Japkepda sesalkan adanya ancaman Pejabat Dinas pendidikan ke sejumlah kepala sekolah yang berani mengungkap kecurangan Dinas Pendidikan,” ujarnya.
Menurut Juniardi, rencana mutasi lingkup kepala sekolah di sejumlah SD dan SMP tidak boleh disangkutpautkan dengan keluhan para kepala sekolah.
“Mutasi yang dilakukan Dinas Pendidikan harus tetap memperhatikan kemampuan individu calon kasek, seperti kompetensi, integritas, serta memenuhi syarat sesuai syarat jadi kepala sekolah, ini diatur,” jelasnya. (*)