Hearing Dialog di Kelurahan Labuang, Itol Syaiful Tonra Terima Sejumlah Catatan

MAJENE, Seperti biasa sejumlah agenda DPRD Provinsi Sulawesi Barat dilakukan. Tak terkecuali kegiatan Hearing Dialog anggota DPRD Sulbar Drs. H. Itol Syaiful Tonra, MM, mulai dilaksanakan. Seperti hari ini, di aula penginapan yumari, lingkungan kampung baru, kelurahan Labuang, kecamatan Banggae Timur, Kabupaten Majene, provinsi Sulawesi Barat, Senin, (30/05/2022).

Di kegiatan yang mengusung tema silaturrahmi bersama tokoh agama, tokoh perempuan, tokoh pemuda dan tokoh masyarakat. Hadir sejumlah tokoh dan puluhan masyarakat yang didominasi kaum hawa dengan usia yang pariatif.

Baca Juga  DPRD Sulbar Gelar Rapat Bamus Soal Perubahan Jadwal Kegiatan DPRD

Di tengah sejumlah tokoh serta masyarakat dipertemuan itu, Itol Syaiful Tonra mengungkapkan, kegiatan ini sedianya mendengar persoalan yang sering kali terjadi di tengah masyarakat guna memberi solusi terbaik pada masyarakat. “Ini bahan evaluasi kedepan. Semoga pertemuan ini berdampak baik bagi kelangsungan hidup masyarakat, bertambah berkah, segala urusan dimudahkan, terlebih persoalan yang sering kali mendera, sebisa mungkin dapat teratasi dengan baik, itu harapan kita bersama,” ujar Itol.

Baca Juga  DPRD Sulbar Paripurna Pengumuman Akhir Masa Jabatan Gubernur dan Wagub Sulbar

Untuk itu, lanjut mantan kepala Bappeda Majene ini mengatakan, dari informasi masyarakat ini nantinya akan ditampung dan diolah kemudian dirumuskan untuk di matangkan saat sidang DPRD nanti. “Riilnya, hal mana kemudian kita berharap yang akan dilakukan, supaya tugas dan fungsi saya sebagai anggota DPRD bisa berjalan lebih baik,” ungkapnya.

Terlihat di sesi dialog berbagai isu yang disampaikan adalah sifatnya prioritas. “Olehnya, berhasil tidaknya pemenuhan masyarakat tergantung support dari pemerintah,”tegasnya.

Baca Juga  Optimalisasi Penerimaan Pajak Air, Komisi II DPRD Sulbar Kunker ke PDAM Polman

Mengapresiasi aspirasi problematika arus bawah, wajib bagi wakil rakyat tanpa adanya sekat atau kepentingan tertentu, ini dikatakan saat politisi senior PDIP menanggapi dan merespon salah satu peserta terkait masih minimnya sarana prasarana pertanian. “Ini masalah dari tahun ketahun selalu terjadi, sudah klasik dan bukan masalah baru. Kita selalu berupaya secara bertahap apa yang menjadi masalah utamanya, ada solusi, agar kehidupan ekonomi masyarakat dapat bertumbuh,”harap Itol. (adv-satriawan)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *