Itol Syaiful Tonra Kembali Gelar Hearing Dialog di Pangale

MAJENE, Anggota komisi lV DPRD Provinsi Sulawesi Barat, Drs. H. Itol Syaiful Tonra menggelar kegiatan hearing dialog. Hadir kepala lingkungan Pangale bersama sejumlah tokoh dengan tema “Menjalin Silaturrahmi dengan tokoh Agama, tokoh perempuan, tokoh pemuda dan Tokoh Masyarakat” di Cafe Agung pantai wisata Dato, lingkungan Pangale, kelurahan Baurung, kecamatan Banggae Timur, kabupaten Majene, provinsi Sulawesi Barat, Minggu (29/05/2022).

Diawal kegiatan, politisi yang penuh kharismatik ini menyampaikan terima kasih, karena meluangkan waktu untuk hadir bersama, dengan harapan dapat memberikan informasi apa saja termasuk masalah di tengah masyarakat. “Saya berharap pada kesempatan ini, kepada sejumlah tokoh dari berbagai latar belakang yang ada untuk bertukar informasi terkait isu isu penting. Baik itu pembangunan, agama, masalah kepemudaan, juga masalah kesetaraan perempuan untuk mencari solusi pemecahannya,”jelas Itol.

Baca Juga  Itol Syaiful Tonra Kembali Didaulat Sebagai Wakil Ketua BKD DPRD Sulbar

Dalam kesempatan tersebut, mantan wakil bupati Majene itu menjelaskan, keberadaan tokoh agama, tokoh perempuan, tokoh pemuda, dan tokoh Masyarakat adalah bagian penting yang tidak bisa dipisahkan dalam kemitraan dan kerja sama.

Baca Juga  Anggota DPRD Majene Nilai, Periode AST-Aris Tata Kelola Pemerintah Kacau

“Ini adalah ajang silaturrahmi untuk saling bertukar pikiran, memberikan masukan positif dan untuk memecahkan berbagai masalah yang ada di tengah masyarakat,” jelasnya.

Dikatakan, tokoh agama, tokoh perempuan, tokoh pemuda dan tokoh masyarakat mempunyai peranan penting dalam mewujudkan pembangunan yang berkeadilan. “Sebuah kontribusi besar yang patut mendapat dukungan dari semua pihak. Melihat tingkat antusiasme yang tinggi, pertanyaan begitu banyak, jadi semakin bersemangat sehingga begitu banyak manfaatnya,” kata politisi PDI Perjuangan ini.

Baca Juga  Tim Panja DPRD Sulbar Laksanakan Rapat Lanjutan

Diakui, memberikan edukasi melalui hearing dialog ini adalah salah satu langkah yang tepat. Hal ini dikarenakan akan dapat menumbuhkan rasa kesadaran yang tinggi untuk ikut melahirkan ide-ide baru yang tentunya sejalan dengan program pemerintah.

“Ini adalah hal yang positif, kita punya harapan kedepan, masih adanya semangat mau bersinergi, berbagi pengalaman, optimisme, aktif dan berani bertanya serta mengeluarkan ide ide yang baik,”ucap Itol. (adv-satriawan)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *